Bidang kedokteran
sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Penerapan sistem pakar pada bidang
ini akan sangat membantu dalam kelangsungan hidup sesorang. Beberapa alat
kedokteran saat ini sudah memanfaatkna sistem pakar.
Ada yang sebagai
penentu keputusan dan ada juga yang bekerja untuk menyembuhkan suatu penyakit
mulai yang sederhana hingga yang kronis. Contoh alat kedokteran yang menerapkan
sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini bekerja berdasarkan
pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin
dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa suara yang lalu
diolah menjadi sebuah informasi berupa visual.
Alat lain yang
menerapkannya adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk
mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang
mendukung perhitungan. Perhitungan alat ini telah dirumuskan dengan rule base
yang telah terprogram. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis
mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan.
Alat terapi kanker yang
menghasilkan keputusan berupa bentuk terapi yang otomatis dilakukan oleh alat
ini. Sangat membantu memang bila tidak terjadi kesalahan. Tetapi karena kesalahan
dalam pengambilan keputusan maka menimbulkan korban jiwa. Hal ini yang tidak
diinginkan dari penerapan sistem pakar pada dunia kesehatan.
Seharusnya alat-alat
yang dilengkapi sistem pakar pada bidang ini hanya bersifat membantu
menghasilkan keputusan bukan secara otomatis melakukan tindakan. Bagaimana pun
keputusan final tetap berada pada tangan ahlinya. Dan sistem pakar tercanggih
adalah manusia. Sistem pakar yang diterapkan semata-mata hanya sebagai
pendukung keputusan. Bila mana dimungkinkan untuk kerja otomatis, itu juga
hanya mengerjakan input yang merupakan keputusan dari ahli di bidangnya
(dokter/spesialis).
Dari berbagai contoh
sistem pakar di bidang kedokteran tampak beberapa keuntungan dan kerugian dalam
penerapannya. Keuntungan dan kerugian inilah yang sebaiknya dicermati dalam
pembuatan dan penggunaannya di bidang kedokteran ini.
Keuntungan yang dapat
diambil antara lain:
Membantu dalam
menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
Membantu tugas yang
tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
Memudahkan untuk
penyembuhan.
Kerugian yang dapat
terjadi antara lain:
Error yang terjadi saat
pengambilan keputusan.
Rule base yang harus
sesuai dengan kondisi setiap pasien.
Efek samping dari
tindakan yang dilakukan oleh alat.
Terbang untuk pelatihan
calon pilot, teater keong mas, visual tubuh bagian dalam manusia untuk membantu
proses operasi. Pada simulasi pesawat terbang kita dapat merasakan seperti
menerbangkan sebuah pesawat secara nyata. Simulator menerima input dari user
lalu diproses dan ditampilkan pada layar yang tersedia. Informasi yang
dihasilkan berupa posisi pesawat setelah menerima input dari user. Layaknya
menerbangkan pesawat biasa bila kita melakukan kesalahan dalam penerbangan
simulasi ini maka dapat menghasilkan informasi berupa kecelakaan dalam konteks
visual. Maka dari itu simulator pesawat terbang ini biasanya digunakan untuk
pelatihan terbang para calon pilot.
Alat pembantu proses
operasi berupa tampilan visual tubuh bagian dalam manusia. Dengan alat ini
dokter atau ahli bedah tidak perlu melakukan pembedahan yang besar. Cukup
melakukan luka sayatan kecil yang dapat dimasukkan kamera mini. Kamera mini
tersebut menampilkan tampilan tubuh bagian dalam pada layar monitor. Dokter
dapat berpedoman pada tampilan informasi berupa gambar bagian dalam tubuh
pasien. Dengan begitu resiko yang dihadapi saat proses operasi dapat
diminimalisir. Luka yang dihasilkan juga kecil bahkan bisa saja tidak tampak.
USG (ultrasonografi)
juga dapat dimasukkan dalam katgori ini. Informasi yang dihasilkan berupa
gambar visual. Dapat digunakan untuk melihat kondisi janin, penyakit (kista,
dll), dan gangguan lainnya. Alat ini cukup aman karena tidak menimbulkan
radiasi seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk rontgen. City scan juga
merupakan penerapan system pakar, fungsinya mirip seperti rontgen. Informasi
yang dihasilkan juga sama.
sumber :
raul-aul7.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar